Makassar, 11 Maret 2025 || Sehubungan dengan Surat Direktur Jenderal Mahkamah Agung RI Nomor : 50/DJU/UND.DL1.10/III/2025 perihal Undangan Pertemuan Rutin dan Sarasehan Interaktif Badan Peradilan Umum (Perisai Badilum) Episode ke - 5 Tahun 2025, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI melaksanakan kegiatan pertemuan dan diskusi rutin dengan Para Pembicara / Narasumber yang Pakar di bidangnya.

Perisai Badilum ini dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan budaya berdiskusi dengan mengangkat tema-tema diskusi seputar permasalahan yang dihadapi oleh para tenaga teknis di lapangan sekaligus mempererat hubungan antar aparatur peradilan.

Pada episode 5 kali ini Perisai Badilum mengangkat Topik diskusi "Implikasi Undang-Undang Nomor 1 tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Terhadap Sistem Peradilan Pidana di Indonesia" dengan para Narasumber:

1. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H.,M.Hum (Wakil Menteri Hukum Indonesia / Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada)
2. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H. (Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia)

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Makasaar YM. Suwono, S.H., S.E., M.Hum. bersama Para Hakim Tinggi/Ad hoc mengikuti  kegiatan tersebut secara daring dari Ruang Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, S.H., M.H. Aula Lt. 2 Pengadilan Tinggi Makassar.